Sebagai administrator sistem, mungkin kita perlu untuk memberikan hak administratif terbatas kepada pengguna lain, atau bahkan kepada akun pengguna kita sendiri yang belum memilikinya. Artikel ini akan membahas beberapa metode untuk memberikan akses sudo kepada pengguna di sistem operasi Debian 12. Meskipun metode ini umumnya dapat diterapkan pada berbagai distribusi Linux, contoh dalam artikel ini akan menggunakan Debian 12.

Masuk ke sistem sebagai pengguna root

Untuk menambahkan pengguna ke grup sudoers, Anda memerlukan akses sebagai pengguna root. Jika saat ini Anda masuk sebagai pengguna non-root, beralihlah ke pengguna root dengan menjalankan perintah berikut:

sudo su -  

Catatan: Penggunaan tanda hubung (-) pada perintah di atas penting. Ini memastikan bahwa sesi root yang dimulai memiliki lingkungan yang bersih, seolah-olah Anda login langsung sebagai root.

Setelah berhasil masuk sebagai pengguna root, ikuti langkah-langkah berikut untuk menambahkan pengguna ke grup sudoers.

Menambahkan Pengguna ke Grup Sudo

Cara paling umum dan direkomendasikan untuk memberikan hak sudo adalah dengan menambahkan pengguna ke grup sudo (atau wheel pada beberapa distribusi). Di Debian, grup ini bernama sudo. Gunakan perintah usermod sebagai berikut (ganti NAMA_PENGGUNA dengan nama pengguna yang sebenarnya):

usermod -aG sudo NAMA_PENGGUNA

Penjelasan dari setiap opsi atau flag:

-a: Menambahkan pengguna ke grup tambahan. Tanpa opsi ini, pengguna akan dihapus dari grup lain yang mereka ikuti.

-G: Menentukan grup tambahan yang akan ditambahkan.

Anda dapat melihat semua opsi yang tersedia untuk perintah usermod dengan menjalankan usermod --help.

Untuk memverifikasi bahwa pengguna telah ditambahkan ke grup sudo, jalankan perintah (ganti NAMA_PENGGUNA dengan nama pengguna yang sebenarnya):

groups NAMA_PENGGUNA

Jika sudo muncul dalam daftar grup yang ditampilkan, berarti pengguna tersebut telah berhasil ditambahkan.

Cara lain: Mengedit Berkas /etc/sudoers Secara Langsung (Hati-hati!)

Alternatifnya, Anda dapat memberikan hak sudo kepada pengguna tertentu tanpa menambahkannya ke grup sudo dengan mengedit berkas /etc/sudoers. Sangat penting untuk selalu menggunakan perintah visudo ketika mengedit berkas ini:

visudo

Penting: Perintah visudo akan membuka berkas /etc/sudoers dalam editor teks dan melakukan pemeriksaan sintaks sebelum menyimpan perubahan. Hal ini krusial untuk mencegah kesalahan yang dapat mengakibatkan hilangnya akses sudo atau bahkan akses root.

Kemudian, tambahkan baris berikut di bagian akhir berkas (ganti nama_pengguna dengan nama pengguna yang sebenarnya):

1
nama_pengguna ALL=(ALL:ALL) ALL

Jika Anda ingin pengguna tersebut dapat menjalankan perintah sudo tanpa perlu untuk memasukkan kata sandi, gunakan sintaks berikut:

1
nama_pengguna ALL=(ALL:ALL) NOPASSWD: ALL

Catatan: Mengizinkan pengguna untuk menjalankan perintah sudo tanpa kata sandi dapat menimbulkan risiko keamanan. Pastikan untuk mempertimbangkan implikasi ini sebelum menerapkan pengaturan ini.

Verifikasi

Untuk selanjutnya, penting untuk kita melakukan logout dan login kembali agar dapat menggunakan perintah sudo. Setelah itu kita dapat melakukan uji coba dengan contoh perintah:

Agar perubahan keanggotaan grup diterapkan (jika menggunakan metode grup), atau agar sesi mengenali hak sudo, pengguna perlu keluar (logout) dan masuk kembali (login). Setelah itu, Anda dapat menguji akses sudo dengan menjalankan perintah berikut misalnya:

sudo apt update

Jika konfigurasi benar, perintah sudo ... akan meminta kata sandi pengguna (kecuali jika opsi NOPASSWD digunakan) dan kemudian menjalankan pembaruan paket.

Kesimpulan

Memberikan hak akses sudo adalah salah satu tugas fundamental dalam administrasi sistem Linux, termasuk Debian 12. Melalui artikel ini, Anda telah mempelajari dua metode utama untuk melakukannya:

  1. Menambahkan pengguna ke grup sudo: Cara ini merupakan pendekatan yang paling umum, sederhana, dan direkomendasikan untuk sebagian besar skenario karena kemudahan dalam pengelolaan.

  2. Mengedit berkas /etc/sudoers secara langsung menggunakan visudo: Metode ini menawarkan kontrol yang lebih granular atas hak akses yang diberikan, namun memerlukan kehati-hatian ekstra untuk menghindari kesalahan konfigurasi.

Penting untuk diingat, apa pun metode yang Anda pilih:

  • Selalu gunakan perintah visudo saat hendak memodifikasi berkas /etc/sudoers secara manual. Ini akan membantu mencegah kesalahan sintaks yang dapat berakibat fatal pada akses sistem.

  • Setelah melakukan perubahan, jangan lupa untuk melakukan logout dan login kembali bagi pengguna yang bersangkutan, lalu verifikasi bahwa hak sudo berfungsi seperti yang diharapkan.

  • Terapkan prinsip least privilege (hak istimewa paling rendah). Berikan hak akses hanya sebatas yang dibutuhkan oleh pengguna untuk melakukan tugasnya, dan pertimbangkan dengan cermat implikasi keamanan saat memberikan akses sudo tanpa kata sandi.

Dengan pemahaman yang telah dipaparkan, Anda kini memiliki bekal yang lebih baik untuk mengelola hak akses administratif pada sistem Debian 12 Anda secara lebih efektif dan aman. Mengelola akses dengan bijak adalah kunci untuk menjaga integritas dan keamanan sistem Anda.